USULAN PENELITIAN
A.
Judul:
Untuk mengetahui pengaruh pemberian abu janjang kelapa sawit
dan pemangkasan
terhadap pertumbuhan dan produksi
tanaman mentimun (cucumis sativus l.)
B.
Latar
Belakang
1. Latar
Belakang
a.
Mentimun termasuk salah satu jenis sayuran buah yang memiliki banyak
manfaat dalam kehidupan masyarakat sehari-hari, sehingga permintaan pasarnya
semakin meningkat, baik untuk keperluan domestik maupun keperluan ekspor. Buah
ini sangat disukai oleh seluruh golongan masyarakat mulai dari golongan masyarakat
yang berpenghasilan rendah sampai masyarakat yang berpenghasilan tinggi.
b.
Tandan kosong kelapa sawit sebagai
limbah padat dapat dibakar dan menghasilkan abu tandan. Abu tersebut ternyata
mengandung 30 - 40% K2O, 7% P2O5, 9% CaO dan 3% MgO. Selain itu juga
mengandung unsur hara mikro yaitu 1.200 ppm Fe, 1.000 ppm Mn, 400 ppm Zn, dan
100 ppm Cu.
c.
Pemangkasan merupakan
tindakan budidaya yang umum dilakukan untuk mengatasi adanya pertumbuhan
vegetatif yang berlebihan pada tanaman. pemangkasan
tanaman ada dua macam, yaitu pemangkasan untuk memilih batang produksi dan
pemangkasan pemeliharaan.
C.
Tujuan
Untuk mengetahui pengaruh pemberian abu janjang kelapa sawit
dan pemangkasan
terhadap pertumbuhan dan produksi
tanaman mentimun (cucumis sativus l.)
D.
Hipotesis
1.
Ada pengaruh pemberian
abu janjang kelapa sawit terhadap pertumbuhan dan produksi
tanaman mentimun.
2.
Ada pengaruh pemangkasan terhadap pertumbuhan dan produksi
tanaman mentimun.
3.
Ada pengaruh interaksi antara pemberian
abu janjang kelapa sawit dan
pemangkasan terhadap pertumbuhan dan produksi
tanaman mentimun.
E.
Bahan
Dan Metode
1. Tempat
dan Waktu
Pelaksanaan penelitian dilaksanakan di
lahan pertanian jl. Batang Kuis – Lubuk Pakam Desa Aras Kabu, Kecamatan Beringin
Kabupaten Deli Serdang, dengan ketinggian tempat ± 15 meter di
atas permukaan laut (dpl). Pelaksanaan penelitian dilaksanakan
pada bulan Mei
s/d Juli 2014.
2. Bahan dan Alat
Bahan yang digunakan pada penelitian ini
adalah benih Mentimun Hibrida, Abu janjang kelapa
sawit, decis dan antracoZl.
Alat
yang digunakan pada penelitian ini adalah cangkul, parang, metaran, Patok kayu, tali plastik, gembor, timbangan, handsprayer dan alat tulis.
F. Rancangan Penelitian
Penelitian ini dilakukan dengan
menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial dengan dua faktor yang
diteliti, yaitu :
1.
Faktor
pemberian Abu janjang kelapa sawit dengan 4 taraf, yaitu:
·
A0 =
Tanpa perlakuan
·
A1= 10 ton/ha
·
A2= 15 ton/ha
·
A3 = 20
ton/ha
2.
Faktor
Pemangkasan
dengan 4 taraf,
yaitu :
·
Po =
Tanpa perlakuan
·
P1 = Pemangkasan satu cabang
·
P2 = Pemangkasan dua cabang
·
P3 =
Pemangkasan tiga cabang cabang
Jumlah kombinasi perlakuan 4 x 4 = 16
kombinasi, yaitu :
A0P0 A0P1 A1P2 A0P3
A1P0 A1P1 A1P2 A1P3
A2P0 A2P1
A2P2 A2P3
A3P0 A3P1 A3P2 A3P3
Jumlah ulangan : 3 ulangan
Jumlah tanaman per plot : 6 tanaman
Jumlah tanaman
sampel : 3 tanaman
Jumlah plot
penelitian : 48 plot
Panjang plot penelitian : 150 cm
Lebar plot penelitian : 100 cm
Luas plot
penelitian : 150 m2
Jarak antar
plot : 50 cm
Jarak antar
ulangan : 100 cm
Jarak tanam : 40 cm x 40 cm
Jumlah tanaman
seluruhnya : 288
tanaman
Jumlah sampel
seluruhnya : 144 tanaman
Data hasil penelitian ini dianalisis dengan ANOVA dan
dilanjutkan dengan Uji beda Rataan menurut Duncan (DMRT). Menurut Gomez dan
Gomez (1996), model analisis data untuk Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial
adalah sebagai berikut :
Yijk = µ + ρi +
αj + βk +
(αβ)ik
+ ∑ijk
Keterangan :
Yijk = Hasil
pengamatan dari faktor P pada taraf ke – j dan faktor K
pada taraf ke – k
dalam ulangan i
µ = Pengaruh nilai tengah
umum
ρi = Pengaruh
dari efek ulangan
ke – i
αj = Pengaruh dari faktor P pada taraf ke – j
βk = Pengaruh dari faktor K pada taraf ke – k
(αβ)ik = Pengaruh interaksi dari faktor P
pada taraf
ke-j dan faktor K pada taraf ke
– k
∑ijk = Pengaruh galat dari faktor P pada taraf ke – j dan faktor K
pada taraf ke
– k serta ulangan ke – i
G.
Pelaksanaan
Penelitian
1. Persiapan
Lahan
2. Persiapan
Benih
3. Penyemaian
4. Penanaman
H.
Pemeliharaan
Tanaman
1. Penyiraman
2. Penyiangan
3. Penyisipan
4. Pemupukan
5. Pengendalian
Hama dan Penyakit Tanaman
6. Panen
7. Peubah
Parameter
·
Tinggi Tanaman (cm)
·
Umur berbunga (Hari)
·
Jumlah buah (Buah)
·
Panjang buah (cm)
·
Berat Buah Per Tanaman Sampel (g)
·
Berat Buah Per Plot (g)
III
|
AP
|
A1P0
|
A3P1
|
A0P2
|
A1P1
|
A3P0
|
A2P0
|
A1P2
|
A2P3
|
A3P3
|
A0P1
|
A0P3
|
A2P0
|
A0P0
|
A3P2
|
A2P1
|
A1P3
|
AP
|
AP
|
AP
|
AP
|
AP
|
AP
|
AP
|
AP
|
AP
|
AP
|
AP
|
AP
1
|
AP
|
AP
|
AP
|
AP
|
I
|
|
II
|
a
|
AP
|
b
|
AP
|
AP
|
AP
|
AP
|
AP
|
AP
|
|
AP
|
AP
|
AP
|
AP
|
AP
|
AP
|
AP
|
AP
|
AP
|
AP
|
AP
|
Keterangan
: a = Jarak antar ulangan (100 cm)
b = Jarak antar plot (50 cm)
Lampiran 3. Bagan sampel plot penelitian
PENGARUH
PEMBERIAN ABU JANJANG KELAPA SAWIT DAN PEMANGKASAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN MENTIMUN (Cucumis
sativus L.)
USULAN
PENELITIAN
Oleh :
DADAN RISWANDI
NPM
: 1004290126
PROGRAM
STUDI : AGROEKOTEKNOLOGI
FAKULTAS
PERTANIAN
UNIVERSITAS
MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA
MEDAN
2014